Bilangan berpangkat secara garis besar dapat dibagi menjadi dua macam yaitu bilangan berpangkat sebenarnya dan blangan berpangkat tak sebenarnya. Bilangan berpangkat sebenarnya adalah bilangan yang berpangkat bilangan bulat positif.
A. Pengertian Bilangan Rasional
A. Pengertian Bilangan Rasional
Contoh bilangan rasional :
Bilangan yang tak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan

Bilangan berpangkat bilangan bulat positif disebut juga bilangan berpangkat sebenarnya
Perhatikan contoh berikut :
Perhatikan contoh berikut :
contoh 1.
sehingga an = a x a x a x ....... x a sebanyak n faktor
a disebut bilangan pokok (base)
n disebut pangkat (exponent)
C. Sifat Bilangan Rasional
Berpangkat Bilangan Bulat Positif
Perhatikan Tayangan berikut :
Perhatikan Tayangan berikut :
D. RANGKUMAN
Arti Perpangkatan
sebanyak n faktor
Sifat Perpangkatan



E. QUIZ
Kerjakan quiz dengan klik quiz
F. TANTANGAN
Tuliskan pendapat anda pada kolom komentar mengenai problem berikut.
Mengapa pada sifat :
memiliki ketentuan

Bilangan pokok bukan nol karena telah dikalikan dengan bilangan itu sendiri (dikuadratkan) Karena jika angka berapapun dikurangi angka 0 hasilnya adalah angka itu sendiri
BalasHapusCoba diingat kembali syarat pembagian atau syarat bilangan pecahan.
BalasHapusKarena bilangan nol di bagi dengan bilangan nol tidak terdefinisi atau operasi tidak berlaku
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKarena bila bilangan nol dibagi dengan bilangan nol tidak berlaku begitu juga dengan bilangan nol dikali dengan bilangan nol maka akan nol atau tidak berlaku
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKarna bilangan nol dibagi dengan bilangan nol maka hasilnya akan tetap nol. Maka berapapun dibagi dengan nol maka akan menghasilkan sama dengan nol atau tidak terdefinisi atau oprasi tidak berlaku
BalasHapusKarena secara umum pembagian bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama (a) diperoleh dengan cara mengurangkan bilangan pangkat yang di bagi dengan pembagi jadi jika n adalah 5 dan m adalah 2 dengan a adalah 3 berarti 3 pangkat 5 : 3 pangkat 2 = 3 pangkat 5-2 maka hasilnya 3 pangkat 3
BalasHapusDan untuk ketentuan a≠0 karena nol bukan lah bilangan yang bisa di kalikan dan dibagi, Pembagian bilangan berpangkat tersebut memenuhi sifat berikut. “Jika a bilangan rasional, a ≠ 0, dan n, m bilangan bulat positif maka a pangkat n/a pangkat m = a pangkat n–m dengan n > n. Jadi bilangan rasional apapun selain 0 bisa menjadi a
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKarena bilangan a bilangan yang bisa dinyatakan hasilnya,sedangkan bilangan 0 bilangan yang tidak bisa dinyatakan hasilnya, jadi bilangan berapapun yang dibagi dengan 0 hasilnya tetap 0,tetapi jika a pangkat n :a pangkat m= a pangkat n-m
BalasHapusKarena jika a adalah bilangan rasional maka a tidak boleh 0, sebab berapapun itu bilangannya jika di bagi 0 tidak akan ada hasilnya.
BalasHapusKarena, a adalah bilangan rasional jika 0 di bagi dengan 0 maka hasilnya akan 0.
BalasHapusKarena, a adalah bilangan rasional jika 0 di bagi dengan 0 maka hasilnya akan 0.
BalasHapuskarena jika a adalah bilangan rasional maka a tidak boleh 0 sebab berapapun itu bilangan jika di bagi 0 tidak ada hasilnya
BalasHapusJika a sama dengan 0(nol) dapat terbentuk menjadi 0 pangkat0 dan tidak terdefinisikan
BalasHapusJika a sama dengan 0(nol) dapat terbentuk menjadi 0 pangkat0 dan tidak terdefinisikan
BalasHapusKarena,a bilangan pokok yang memiliki nilai 1 sedangkan 0 tidak memiliki nilai dan juga tidak terdefinisi dalam bilangan rasional
BalasHapusTerima kasih anak-anak yang telah memberikan pendapat.
BalasHapusharap diingat bahwa pembagian dengan nol tidak terdefinisi.